BERITA MERANTI, TEBINGTINGGI TIMUR - Serangan hama babi hutan masih kerap melanda tanaman pertanian di beberapa desa di Kabupaten Kepulauan Meranti. Hama babi ini merusak tanaman palawija serta sagu milik petani.
Puluhan hektare tanaman sagu yang baru saja ditanam petani, kata dia, dirusak oleh kawanan babi hutan. Bahkan tanaman sagu dirusak sudah memiliki batang.
Hama babi yang menyerang tanaman sagu petani, juga merusak tanaman jangka pendek petani, seperti sayuran, ubi jalar dan jagung.
"Sejak sebulan terakhir, hama babi menjadi ancaman serius bagi petani di desa ini. Sering kami melihat belasan ekor babi yang melintas di area pertanian warga," ujar Musri, seorang petani sagu di Desa Nipah Sedanu, Kecamatan Tebingtinggi Timur, Minggu (6/9/2015). (yok/rip)