![]() |
Kegiatan Mendongkah atau Berselancar di Lumpur |
BERITA MERANTI, SELAT PANJANG - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kepulauan Meranti untuk ketiga kalinya akan menggelar Pesta Pantai Tanjung Pisang di pesisir Pulau Padang. Kegiatan yang digelar tepat di Desa Tanjung Pisang, Kecamatan Tasik Putri Puyu itu akan dikemas dengan berbagai perlombaan khas daerah terutama Lomba mendongkah atau berselancar di lumpur. Kepala Disparpora Kepulauan Meranti, Drs H Ishak Izrai mengatakan, kegiatan tersebut direncanakan akan dilaksana pada November mendatang. Untuk itu, pihak Disparpora akan segera berkoordinasi dengan pihak desa setempat. "Kegiatan ini menjadi agenda tahunan dan tahun ini menjadi tahun ketiga kita laksanakan," kata Ishak kepada wartawan.
Ditambahkan Sekretaris Disparpora Drs H Ismail Arsyad MSi, Pesta Pantai Tanjungpisang akan dilaksanakan seperti tahun lalu. Di mana terdapat perlombaan mendongkah, dan panggung hiburan di tepi Pantai Desa Tanjung Pisang.
"Melalui kegiatan ini yang sudah memasuki tahun ketiga kami harapkan dapat semakin ramai dan dikunjungi oleh masyarakat, baik dalam wilayah kecamatan, maupun dari luar wilayah kecamatan, maupun kabupaten. Sehingga nantinya dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat tempatan," sebut Ismail.
Ditambahkannya bahwa pada tahun ini Dinas Pariwisata Riau juga ikut mendukung dan berpartisipasi membantu menyediakan seragam, termasuk juga mengirimkan tim penari dari provinsi untuk memeriahkan pesta pantai tersebut.
"Kita sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Dinas Pariwisata Riau ikut berpartisipasi untuk memeriahkan acara pesta pantai kita nantinya," ucapnya.
Dalam acara festival mendongkah ini juga akan ditonjolkan kuliner khas seperti "Susu Dara". Ismail Arsyad mengungkapkan, kuliner yang berbahan biota laut seperti "Susu Dara" bisa menjadikan daya tarik bagi wisatawan.
Saat ini Disparpora Meranti sedang gencar-gencarnya mempromosikan destinasi wisata berbasis budaya lokal.
Menurut Ismail, festival Mendongkah awalnya merupakan sebuah tradisi masyarakat Kecamatan Tasik Putripuyu dalam mencari kerang. Agar mempermudah masyarakat dalam mencari kerang di lumpur, masyarakat setempat menggunakan sebilah papan yang mirip papan selancar.
"Uniknya itu terlihat saat masyakarat meluncur di atas lumpur. Keunikan itu yang kita angkat dalam festival ini yang menjadi kearifan lokal masyarakat setempat," ujarnya.(yok)